0812*****
mugijempol@gmail.com
Kota Depok, Jawa Barat, INA
blog-img
14/09/2022

Koneksi Antar materi - kesimpulan Modul 1.1 Ki Hajar Dewantoro

Mas Mugi | Karya Calon Guru Penggerak

1. Pendidikan

Pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak

Maksudnya: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat

(KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraph 4)

 

2.  Pendidikan Taman siswa Yogyakarta

Pada tahun 1922 berdirilah taman siswa oleh Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta .

Ini sebagai gerbangemas kemerdekaan dan kebebasan kebudayaan bangsa.

KHD menyatakan hubungan antara pendidikan & kebudayaan adalah satu kesatauan

jadi menurut saya untuk membetuk peradapan suatu peradapan pada suatu masyarakat , dasarnya adalah pendidikan.

Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang.

( Pidato Sambutan KHD. Dewan Senat Universitas Gajah Mada, 7 November 1956)

Pendidikan berperan sebagai pembentukan karakter menubuhkan budi pekerti yang luhur.

Budi pekerti terdiri dari 2 kata yaitu budi dan Pekerti .

Budi adalah cipta ( pemikiran ), rasa ( perasaan) dan karsa ( kemauan), sedangkan pekerti adalah perilaku atau perbuatan

Dengan pendidikan akan membentuk tingkah laku, watak, etika ,adab serta nilai – nilai luhur kebudayaan.

membandingkan metode Frobel, Montessori dan Taman Siswa

Montessori mementingkan pelajaran panca indra, hingga ujung jari pun dihidupkan rasanya, menghadirkan beberapa alat untuk latihan panca indra dan semua itu bersifat pelajaran. Anak diberi kemerdekaan dengan luas, tetapi permainan tidak dipentingkan.

  1. Frobel juga mendjaikan panca indra sebagai konsentrasi pembelajarannya, tetapi yang diutamakan adlah permainan anak-anak, kegembiraan anak, sehingga pelajaran panca indra juga diwujudkan mengjadi barang-barang yang menyenangkan anak. Namun, dalam proses pembelajarannya anak masih diperintah.
  2. Taman Siswa bisa dikatakan memakai kedua metode tersebut, akan tetapi pelajaran paca indra dan permainan aka itu tidak dipisah, yaitu dianggap satu. Sebab, salam Taman Siswa terdapat kepercayaan bahwa dalam segala tingkah laku dan segala kehidupan anak-anak tersebut sudah diisi Sang Maha Among (Pemelihara) dengan segala alat-alat yang bersifat mendidik si anak.

Pendidikan berdasarkan umur terbagi menjadi 3

  1. Satu windu ( umur 1 – 7 tahun ) atau bisa juga dinamakan masa kanak- kanak, dimasa ini cara mendididknya dengan cara memberi contoh. , dan pembiasaan
  2. 7 – 14 tahun , masa intelektual, masa pertumbuhan pikiran , masa ini cara mendidiknya dengan pengajaran, di perintah , ada hukuman.
  3. 14 – 21 tahun , masa pembentukan budi pekerti atau social periode

 

Inti dari dari pemikiran KHD adalah peruahan . yang mana perubahan itu memikiki 3 kerangka penting menurut KHD

  1. Kodrrat keadaan , yang terbagi atas kodrat alam dan kodrat keadaan.
    1. Kodrat alam : kodrat dimana kita berada,  .. maka kita harus bisa beradaptasi dimanapun kita tinggal . kita hrs saling menghormati , agama mauun budaya. Hrs junjung tinggi adap atau sopan santun.
    2. Kodrat jaman. Kita harus bisa beradaptasi dengan jaman . kapan pun kita hidup harus bisa menjawab tantangan jaman. Karena masing- masing jaman punya tantangan.
  2. Punya prinsip untuk melakukan perbahan .  bagi saya perubahan bisa saya analogikan dengan Rumus Fisika tentang gerak lurus beraturan , yaitu  S = v x t , dimana s adalah perubahana, V adalah kecepatan dan t adalah waktu .  jadi untuk mencapai perubahan yang besar , perubahan yang luarabiasa , kita hrs berani  cepat ambil tidadakan untuk berubah. Cepat untuk berfikir kritis , kreatif dan kemudian berinovatif. T disini adalah berjalannya waktu . atau perkebangan jaman .  .. jdi yng berpengaruh dalam perubahan diri adalah kecepatan berfikir kritis & kreatif. Semakin beesar kecepatan , makan semakin cepat perubahnnya . tentunya untuk bisa kritis, kretaif dan invatif ini punya bekal ilmu . untuk itu bekali diri dengan ilmu dari berbagai sumber, berubah dari diri sendiri dulu , barulah merubah orang lain atau lingkungan sekitar.
  3. Yang ketiga kerangka perubahan adalah prisip Pendidikan hrs memrdekakan . stiap anak anak punya keunikan tersendiri .punya bakat dan telenta masing masing sesuai kodratnya .  saya sebgai gurulah yang berkeawajiban bukan sekedar mengajar akan tetapi mendidik . menuntun , mengarahkan.  Merdekakan anak , buat nyaman anak , jangan buat tertekan .
Bagikan Ke:

Populer