0812*****
mugijempol@gmail.com
Kota Depok, Jawa Barat, INA
blog-img
08/09/2022

Refleksi Filosofi Pemikiran Kihajar Dewantara

Mas Mugi | Karya Calon Guru Penggerak

Assalamu aLaikum ..

Pada kesempatan kali ini , ijinkan saya untuk memaparkan Refleksi saya , terkait pemikiran dari san perintis Pendidikan Indonesia  Kihajar Dewantara, agar kita lebih bisa memahami tentang Kemerdekaan belajar yang merupakan impian besar dari beliau .

Klo kita flashback sekilas

Ki Hajar Dewantara adalah seorang aktivis yang terus  melontarkan kritikannya kepada kolonial Belanda waktu itu. Akibatnya pada  13 Juli 1913, Ki Hajar dibuang atau diasingkan ke Pulau Bangka. Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo tak tinggal diam. Keduanya protes. Ketiganya pun kemudian diasingkan ke Belanda.

Semangat beliau yang luar biasa demi mewujudkan impiannya , meskipun pada pengasingan di belanda , beliau tetap memanfaatkan  untuk mendalami dunia pedidikan dan pengajaran.

Pada tahun 1919 , beliau kembali ke Indonesia dan tanggal 3 juli 1922 Kihajar Dewantara mendirikan Taman siswa di Yogyakarta , pada saat itulah gerbang gerbang emas kemerdekaan dan kebudayaan Bangsa . anak anak dari semua kalangan baik ningrat maupun orang biasa.  Bisa bersekolah di taman siswa .

Perguruan ini memiliki semboyan Ing ngarso sung tuloda , ing madyo mangun karso , Tut wuri Handayani.

Di depan menjadi teladan , ditengah membangun semangat , dibelakang memberi dorongan .

Prinsip ini berlaku untuk semua pamong , guru maupun siswa .

ini menjadikan keteladanan dan motivasi bagi saya sebagai guru. 

Dari semangat beliau ketika di pengasingan yan tetap memanfaat kan untuk mendalami Pendidikan dan pengajaran demi mewujudkan cita cintanya. Ini bisa saya ambil nilainya bahwa kapanpun dimanapun dalam keadaan apa pun jngan patah semangat dan terus belajar.  Sya meskipun guru maple Fisika tetap terus belajar bidang lain seperti teknogi digital yang bisa untuk mendukung pembelajaran. 

Semboyan Ing ngarso sung tulodo. Kita sebgai guru harus bisa menjadi teladan , memberikan contoh . kita tujukkan pengalaman kita  kemudian saya tularkan saya ajarkan ilmu yang sudah di kusai ..

Ing madyo mangun karso , bangun semangat anak anak , di sela2 pembelajaran maupun di luar pembelajaran, ketika anak2 mulai down ,di tengah pembelajran yang sudah siang  mulai turun semngat nya , saya bangkitkan dengan yel yel  , demi mewujudkan cita cita mereka . tut wuri handayani , di belakang memberikan dorongan .

Kita ikut mensuport anak – anak misalnya anak2 yang mau mengikuti lomba Jabar Speaks up, kita support dengan mengarahkan  dan mengoreksi hasil video yang di buat anak2 .

Inti dari filosofi KHD adalah perubahan . kita hrs terus bergerak , Pendidikan harus terus berubah sesuai tuntutan zaman

3 kerangka perubahan KHD penting di perhatikan

  1. Kodrat keadaan :
    1. Kodrat Alam , siswa harus di arah kan bisa beradaptasi dimanapun  berada . dimana bumi di pijak disitu langit di jujung . selaian cerdas dan pintar harus juga berbudaya. seseorang sudah sepatutnya mengikuti atau menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tinggalnya.

Arahkan siswa bisa bergaul siapa saja. Kadang di kelas anak kalau sudah nyaman dengan satu teman sebangku , tidak mau dengan temeng yang lain . untuk itu bida saja di kelas di rolling temen duduk dan tempat duduk. Sehingga latihan beradaptasi dengan temen baru sebangku nya .

    1. Kodrat Zaman , bekali anak dengan skill , pengetahuan dan pengalaman baru. Sehingga bisa menyesuaikan dengan perkebangan jaman .  pandemi covid ini membawa efek positif bagi siswa maupun guru . sehingga mau tidak mau anak harus menyesuaikan dengan teknologi.

Disekolah bisa di kontekualkan dengan kegiatan yang serba digital. Misalnya di sekolah saya .. sanya ajukan pembelajaran menggunakan elearing yang dikembangkan sessui kebuhan sendiri. Sehingga semua siswa maupun guru wajib menggunakannya . selain itu diadakan pengembangan diri siswa dengan kegiitan yang berbasis digital ( managemen vicon , desain media promosi ,story telling ) semua di lakukan secara bergiliran , sehnggan semua siswa selain punya ketrampilan basis teknologi , juga memiliki rasa percaya diri. Kita sebagai guru harus membekali keterampilan kepada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, bertahan , berkarya dan menyesuaikan diri atau beradaptasi.

  1. Memliki prinsip perubahan.

teknologi berkembang dengan pesat. Dengan kemajuanteknologi itu, pendidikan juga harus ikut berubah.

 

akan tetapi kita sebgai orang timur yang memiliki ber

 

  1. Pendidikan harusnya memerdekakan. Setiap anak punya keunikannya sendiri .

Semua kejadian di alam ini termasuk takdir manusia telah ditetapkan dan tertulis di Lauhul Mahfuzh. Ketetapan ini tidak mengalami perubahan dan penggantian kecuali atas kehendak Allah 'Azza wa Jalla.

Walaupun demikin kita di anjurkan untuk selalu berusaha. Man jadda wa jadda .. siapa giat akan dapat .

Ibarat siswa ini bagaikan kertas sudah ada tulisannya akan tetapi buram, tidak jelas , tugas gurulah yang meperjelas , mempertegas tulisan itu.

Bekali siswa dengan berbagai ketrampilan , dengan banyak pengetahuan . karena itu di sekolahan tidak Cuma di suguhkan beberapa pelajaran, karena kita tidak tau dimana, kita di tempatkan. Apa pekerjaan kita nanti. Akan tetapi kalau di sekolah disudah di bekali berbagai ilmu , maka dimanapun siswa nanti akan siap dan mudah beradaptasi.

 

kalau di sekolah sudah menjalan kan prisip dari filosofi sang perintis Pendidikan Kihajar Dewantara makan akan membentuk profil pelajar Pancasila :

 

Beriman,

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,

Kreatif,

Gotong royong,

Berkebinekaan tunggal,

Bernalar kritis, dan

Mandiri.

 

Tanamkan untuk beriman, punya keyakinan , akan tetapi , iman saja tidak cukup. Siswa selain beriman harus bertagwa dan mempunyai akhlak yang baik. Kontek tual di sekolah, berdoa sebelum dan sesudah belaja:

Yang muslim dengan pendalaman kitab aquran dan hadist, begitu juga yang non islam dengan kitab2 nya .  kasih motivasi ke siswa dengan perharagaan bagi penghafal kitab nya .

 Kalau siswa sudah beriman , bertagwa dan beraj]klak mulia , maka terbentuk juga kreatif dan Kreatif, gotong royong, berbineka tunggal ika. Dan mandiri . karena ini semua di anjurkan di semua agama .

Jadi inti dari filosofi pemikiran dari kihahajar dewantaro perubahan . perubahan yang menyeluruh , perubahan semua warga sekolah , dari karyawan , siswa mau pun guru .

Guru hrus juga berubah terlebih dalu sebelum merubah .

Guru yang baik itu di gugu dan di tiru . artinya memberi contoh untuk di tiru.

semoga Pendidikan di Indonesia semakin maju .siswa2 kita mampu beradaptasi memenuhi tuntutan zaman.

 

Akhir kata . wassalamu alaikum …

Bagikan Ke:

Populer